Pages

Selasa, 11 Desember 2012

Kekecewaan Sang Mentari

Hari ini awan tampak gelap, gelap gulita layaknya lorong yang tak tampak sedikitpun cahaya di dalamnya, membuat sang mentari pagi urung memancarkan sinar indahnya.
Waktu berlalu, awan gelap pun semakin menggumpal dan menciptakan sebercak cahaya layaknya kilat, ya memang kilat, kilat yang menyambar-nyambar menyambut datangnya hujan deras yang mengiringi air mata sang mentari.
Mentari kecewa karena ia tidak dapat menampakkan sinar indahnya. Ia merasa terkalahkan oleh sang awan, sang awan yang berhasil membasahi seluruh permukaan bumi dengan hujan derasnya.
Hujan semakin deras membanjiri permukaan bumi seiring derasnya air mata sang mentari. Mentari hanya bisa berharap dan berdo'a agar hujan dan petir ini segera terhenti dan digantikan oleh sinar cerah sang mentari

Waktu demi waktu telah berlalu namun hujan pun tak kunjung berhenti. Sang mentari semakin gelisah, akankah hujan ini berubah menjadi badai. Namun sang mentari yakin, hujan akan berakhir dengan indah karena disana akan muncul sang pelangi yang siap menampakkan warna-warna indahnya. Mentari pun tersenyum dan berharap hal itu akan terjadi.:)

By : Surya Dewi Setiowati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar