Pages

Kamis, 13 Desember 2012

Kata Hati Seorang Pemuda

Cara berfikir seseorang sangat menentukan ketenangan hatinya. Jika hati gelisah maka cara berfikirnya pun kadang kacau. Aku selalu berkata pada hati jika hal itu terjadi.
"Sabarlah hatiku, karena sebenarnya kamu sangat membutuhkan dia dan mencintainya... Wahai hatiku, aku tahu kamu khawatir, tapi mungkin dia punya alasan kuat untuk keputusannya, karena kamu akan selalu mencintainya dalam suka maupun duka dan dalam keadaan apapun.."
Kemudian hati berkata, "Ya, aku akan berjuang tuk lebarkan sayapku untuknya, kan ku lindungi dia dari badai kehidupan dengan sayap-sayapku. Aku rela berkorban walau aku yang akan hancur asalkan dia tetap aman dalam butiran cinta yang beriring agama, tahta, dan budaya.."
Lalu hati bertanya pada mata, "Wahai mata, bagaimana pendapatmu?", dan mata pun menjawab dengan meneteskan airnya, "Aku siap jadi ujung tombak ketajamanmu sementara karena sesungguhnya hanya kamulah yang bisa menentukan dirimu sendiri.."
Hati berkata, "HAMAZAAH.......!!! Ayo kita wujudkan mimpi-mimpinya, aku ingin kamu sukses, kamu harus lebih giat dan semangat..! Buktikan kalo kamu tidak main-main.. Buktikan pada dunia, khususnya orang tuanya bahwa kamu takkan sia-siakan apapun yang kamu lakukan. Jangan pernah berhenti wahai ragaku.. Kita pasti bisa...!"
Sang raga, "Bismillaahi tawakkaltu 'alallaahi.. Wa ajiblana ma khodho'i.. Aamiin...."

By : A.M

Rabu, 12 Desember 2012

Kiroro - Masa Depan

Lihat, apa yang ada di kakimu
Itulah jalan kehidupanmu
Lihat, apa yang ada di hadapanmu
Itulah masa depanmu

Ibu memberikan banyak kasih sayang
Berkata lagi dan lagi untuk selalu berjalan dengan rasa cinta
Saat itu aku masih terlalu muda untuk mengetahui apa yang ia maksud
Namun ia terus menggandeng tanganku dan berjalan bersamaku

Impianku selalu terlihat tinggi di langit
Aku takut takkan pernah bisa mencapainya, namun akan terus kukejar
Karena ini ceritaku, maka aku takkan menyerah
Ibu menggandengku ketika aku takut dan berjalan bersamaku

Ada kalanya aku benci kelembutannya
Lalu pergi dan tidak mendengarkan kata-katanya

Lihatlah masa depan
Ayo berjalan dalam satu langkah dan satu waktu

25 Tahun

Pagi yang cerah, mentari menampakkan sinar indahnya disebuah dusun di kabupaten Trenggalek. Sebuah dusun yang tenang dan sangat sejuk. Dikelilingi oleh gunung-gunung dan sawah-sawah yang terbentang dengan luasnya. Seorang anak laki-laki bernama Ali sedang duduk di teras rumahnya. Ia merupakan anak laki-laki tertua dari 5 bersaudara, anak nomor 2 setelah kakak perempuannya. Ia duduk sambil menikmati udara pagi yang sejuk dan menatap awan biru cerah yang berada diatas bentangan sawah luas milik orang tuanya. Ia termenung memandang awan sambil memikirkan bagaimana jalan hidupnya kelak saat ia beranjak dewasa. Apa yang ingin ia lakukan setelah lulus sekolah, setelah lulus kuliah, dan setelah mendapat pekerjaan. Ia terdiam memikirkan hal itu, tersirat dalam pemikirannya jika ia juga ingin menikah. Tapi kapan ia akan menikah, tanyanya dalam hati. Ia masih tetap berfikir kapan ia akan menikah padahal masa itu masih sangatlah jauh untuk dipikirkan sekarang oleh seorang anak laki-laki yang usianya baru 15 tahun. Namun ia menemukan komitmennya, bahwa ia akan menikah pada usia 25 tahun. Ya, 25 tahun adalah angka yang cukup ideal untuk melakukan pernikahan bagi seorang laki-laki dewasa.
Ditengah kesendiriannya memikirkan masa depan, tiba-tiba seorang laki-laki paruh baya menghampirinya. Beliau adalah bapak dari anak laki-laki itu, Ali. Bapak itu pun duduk disebelah anak laki-laki yang menjadi kebanggaannya. Sambil menawarkan secangkir teh hangat pada Ali, bapak itu pun memulai pertanyaan pada sang anak.
"Sedang memikirkan apa tho le?, kok serius sekali", dengan logat jawanya yang khas.
Dengan sedikit kaget karena terlalu serius berfikir, Ali pun menjawab pertanyaan bapaknya, "eh bapak, sedang memikirkan masa depan Pak."
"Oh, kirain sedang memikirkan apa tho le", sahut bapak.
"Inggih Pak, saya tiba-tiba ingin memikirkan hal itu, entah kenapa saya ingin merencanakannya sejak sekarang, saya ingin punya komitmen Pak", Sambung Ali.
 "Oh bagus itu nak, jadi kamu sudah punya ancang-ancang kalo sudah besar nanti." Jawab sang bapak sambil sedikit mengangguk-anggukkan kepalanya. Ali hanya mengangguk-angguk kecil dan melanjutkan berfikir.
Keadaan menjadi hening beberapa saat. Ali memulai lagi pembicaraannya dengan sang bapak. Ia berjanji pada sang bapak bahwa ia akan menikah minimal berumur 25 tahun dan meminta bapaknya untuk selalu mengingatkan hal itu padanya. Bapaknya pun menyanggupi dan tersenyum kecil mendengar kesungguhan janji anak laki-lakinya itu sambil mengelus-elus rambut sang anak. Sambil tetap mengelus, sang bapak berdo'a agar anaknya selalu diberi perlindungan oleh sang Maha Pencipta. Tak lupa, bapak itu pun juga berdo'a untuk dirinya sendiri agar ia diberi umur panjang agar bisa melihat anak laki-lakinya itu menikah dengan seorang gadis sholehah pilihan hatinya dan agar ia bisa melihat kesuksesan yang diraih anak laki-laki tertuanya itu. Aamiin..

* A.M *

By : Surya Dewi Setiowati

Selasa, 11 Desember 2012

Cinta Takkan Pernah Mati

Suatu hari nanti pasti kan datang antara kita siapa yang kan pergi terlebih dahulu
Entah apa keinginan kita atau tidak..
Tetapi  jika ku pergi akan ku jaga cinta ini sampai aku meilhatmu tersenyum dimanapun kau berada.

Pesan singkat ini suatu saat akan mengingatkan kita betapa besarnya cinta kita
Aku kan tersenyum dan menangis karena makna ini melebihi angan-angan yang ada...
Jangan pernah berhenti ...
Karena berhenti berarti menyerah..

Kita pasti bisa lalui semua ini..
Aku janji tak kan tidur pulas sebelum kamu dan suatu saat putra putri kita menjadi nyaman dalam agama, harta, dan masa depan kita..

Kita harus sukses dalam segala hal..
Hamazah.. ^_^9

By : A.M

Harapanku

Kau jadikan aku dari hitam ke merah..
Berani atas semua tantangan hidup..
Aku berharap kita sama-sama bisa jadi putih, dan harum seperti melati..
Hilangkan campur tangan amarah dan benci..
Karena ada kebijaksanaan dalam sebuah cinta..

By : A.M

Kekecewaan Sang Mentari

Hari ini awan tampak gelap, gelap gulita layaknya lorong yang tak tampak sedikitpun cahaya di dalamnya, membuat sang mentari pagi urung memancarkan sinar indahnya.
Waktu berlalu, awan gelap pun semakin menggumpal dan menciptakan sebercak cahaya layaknya kilat, ya memang kilat, kilat yang menyambar-nyambar menyambut datangnya hujan deras yang mengiringi air mata sang mentari.
Mentari kecewa karena ia tidak dapat menampakkan sinar indahnya. Ia merasa terkalahkan oleh sang awan, sang awan yang berhasil membasahi seluruh permukaan bumi dengan hujan derasnya.
Hujan semakin deras membanjiri permukaan bumi seiring derasnya air mata sang mentari. Mentari hanya bisa berharap dan berdo'a agar hujan dan petir ini segera terhenti dan digantikan oleh sinar cerah sang mentari

Waktu demi waktu telah berlalu namun hujan pun tak kunjung berhenti. Sang mentari semakin gelisah, akankah hujan ini berubah menjadi badai. Namun sang mentari yakin, hujan akan berakhir dengan indah karena disana akan muncul sang pelangi yang siap menampakkan warna-warna indahnya. Mentari pun tersenyum dan berharap hal itu akan terjadi.:)

By : Surya Dewi Setiowati

Rabu, 05 Desember 2012

Maher Zain - So Soon


Every time I close my eyes I see you in front of me
I still can hear your voice calling out my name
And I remember all the stales you told me
I miss the time you were around (2x)
But I’m so grateful for every moment I spent with you
‘Cause I know life won’t last forever

Chorus:
You went so soon, so soon
You left so soon, so soon
I have to go on ’cause I know it’s been too long
I’ve got to stop the tears, keep my faith and be strong
I’ll try to take it all, even though it’s so hard
I see you in my dreams but when I wake up you are gone
Gone so soon

Night and day, I still feel you are close to me
And I remember you in every prayer that I make
Every single day may you be shaded by His mercy
But life is not the same, and it will never be the same
But I’m so thankful for every memory I shared with you
‘Cause I know this life is not forever

CHORUS

There were days when I had no strength to go on
I felt so weak and I just couldn’t help asking: “Why?”
But I got through all the pain when I truly accepted
That to God we all belong, and to Him we’ll return, ooh

CHORUS

Maher Zain - Open Your Eyes



Look around yourselves
Can’t you see this wonder
Spreaded infront of you
The clouds floating by
The skies are clear and blue
Planets in the orbits
The moon and the sun
Such perfect harmony
Let’s start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us
Or are we so blind
To push it all aside
No

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way (Allah..)
Guide us every single day (Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time

Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain
And all the things you’re feeling
Can you touch them with your hand?
So are they really there?

Lets start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us?
Or are we so blind
To push it all aside?
No

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way (Allah..)
Guide us every single day (Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time

When a baby’s born
So helpless and weak
And you’re watching him growing
So why deny
Whats in front of your eyes
The biggest miracle of life

We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we’ll see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way (Allah..)
Guide us every single day (Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time

Open your eyes and hearts and minds
If you just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way (Allah..)
Guide us every single day (Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time

Allah
You created everything
We belong to You
Ya Robb we raise our hands
Forever we thank You
Alhamdulillah

Maher Zain - Ku Milikmu



 Kuberdoa
 Dengan jiwa dan tubuhku
 Setiap hari sepanjang hidupku
 Dengan nafasku
 Aku berjanji pada-Mu
 Untuk hidup hanya untuk-Mu
 O Allah
 Kau bangkitkan jiwaku
 Cahaya-Mu terangi hatiku
 Hidupku,
 Kupersembahkan pada-Mu
 Ku milik-Mu
 Ku milik-Mu

 Kini kutahu rasanya
 Hidup dalam cahaya kasih-Mu
 Kini kutahu rasanya
 Menemukan damai di hati
 Seandainya semua tahu
 Indahnya mengabdi pada-Mu
 Seandainya semua tahu
 Kasih-Mu lepaskan belenggu
 Bebaskanku, kuatkanku

 O Allah
 Kubersyukur pada-Mu
 Walau kata tak sanggup ungkapkan
 Kau buatku,
 Mampu lawan keraguan
 Dan tegar hadapi tantangan
 Hanya Kau
 Sanggup bangkitkan jiwaku
 Cahaya-Mu terangi hatiku
 Dan hidupku,
 Kupersembahkan pada-Mu
 Ku milik-Mu
 Ku milik-Mu


 Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua
 untuk-Mu [2x]
 Dan tiada satu pun dapat bersaing dengan-Mu di hatiku
 Cinta, hidup, siang, malam, harta, doa semua untuk-Mu

Maher Zain - I Love You So



 I pray to God
 My heart, soul, and body
 Every single day of my life
 With every breath I solemnly promise
 To try to live my life for you

 O Allah, You did revive my soul
 And shone Your light into my heart
 So pleasing You is now my only goal
 Oh I love You so
 I love You so (I love You so)
[Chorus:]

 Now I know how it’s like
 To have a precious love in my life
 Now I know how it feels
 To finally be at peace inside
 I wish that everybody knew
 How amazing it feels to love You
 I wish that everyone could see
 How Your love has set me free
 Set me free and made me strong

 O Allah, I’m forever grateful to You
 Whatever I say could never be enough
 You gave me strength to overcome my uncertainties
 And stand firm against all the odds

 You are the one who did revive my soul
 You shone Your light into my heart
 So pleasing You is now my only goal
 Oh I love You so
 I love You so (I love You so)
[Chorus]

 My love, my life, my days, my nights, my wealth, my prayers all for You [2x]
 And I swear that I will never put anyone or anything before You
 My love, my life, my days, my nights, my wealth, my prayers all for You
[Chorus]